Bait Sunyi Hidupku

Bait-bait sunyi
Mengabur dimataku
Serupa kabut
Mengental dibukit
Tak ada celah buat cahaya

Bila telah tiba
sunyi serupa kawan
bercengkrama
Beribu putar jarum jam
Berjuta degup jantung
Hilang
terbang melayang
Tak kembali pulang
Menyisa rambut memutih
Serta usia sarat
dan usang

Maka, pada bait sajak ini
Kusiasati seluruh peluh
Biar mengental kabut
Dalam hidup remang
Mengusir rasa gamang
Ketika kembali pulang
Menuju langit
Bermilyar bintang

Semesta, sambut arwahku
Ketika melayang
Menghambur di kubur
seusia waktu

2010

23 Comments

  1. wex says:

    alhamdulillah… nice work

    Like

  2. kawanlama95 says:

    dan setiap pemaknaan selalu ada sisi berbedanya

    Like

  3. niefha says:

    seperti biasa. saya mikir berkali-kali untuk bisa memahami tulisan antum, Mar. But I like this!

    Like

  4. muftisany says:

    khataman!!!! makan-makan !!!

    Like

  5. hak1m says:

    @wex
    selamat menempuh hidup baru

    @kawan lama
    memang pemaknaan selalu memberikan arti berbeda. masalah sebenarnya terletak dimana kita akan mengambil yang paling baik secara subjektif bagi kita. dan ketika memilih, disitulah letak takdir yang seperti kartu remi berurutan… semakin lama semakin panjang dan menentukan dimana kita akan berakhir

    @Niefha
    gak perlu dipikir lho Fha….

    @moef
    sapa nak khataman?

    Like

  6. Assalamu’laikum,
    Saya tidak pandai dalam memahami puisi, mohon maaf, bila komentar saya salah, saat itu pasti akan datang, kita semua akan mengalaminya, tinggal bagaimana persiapan kita menghadapinya.. (Dewi Yana)

    Like

    1. hak1m says:

      wa’alaykummussalam warahmatullah
      yep… memang kata tidak harus bicara kok ukht… cukup dirasa sebab komunikasi lewat pertanda jauh lebih bisa dimaknai

      Like

  7. KangBoed says:

    Selamat Tahun Baru 2010
    Hati Hati ARUS PERCEPATAN menimpa Nusantara
    Sahabat semuanya tahun 2009 sudah di belakang kita..
    DEMI MASA..
    DEMI WAKTU..
    WAL ASRI..
    semuanya sudah kita lalui bersama sama..
    Canda tawa riang Gembira Tangis suka duka nan pilu telah berlalu..
    semua telah kembali ke alam LAMUNAN TUHAN..
    Tahun 2010 akan datang Menyongsong kita semuanya..
    Tahun 2010 akan segera kita jalani setapak demi setapak..
    Semua itu masih menjadi RAHASIA TUHAN..
    Sesungguhnya Masa yang akan Datang Masih Berada dalam Sirr nya TUHAN..
    Bahkan Sirr/ubun ubun manusia selalu berada dalam Genggaman Tangan Tuhan
    Sesungguhnya Hidup Manusia berada dalam Genggaman Tangan Tuhan..
    Sahabat.. mari kita diam sejenak melamun di alam lamunan Tuhan..
    Membuka kembali perjalanan Tahun 2009 yang baru kita lalui bersama sama..
    Diam dalam tafakur perenungan diri yang dalam..
    Bukankah waktu yang lalu adalah guru untuk ESOK lebih baik
    Bukankah kita harus mengambil hikmah perjalanan kemarin demi perbaikan
    Sahabat Jangan Sia Siakan Waktu sebelum waktu berbalik melindas kita
    Mari kita benahi diri kita masing masing dan belajar serta terus belajar
    Menemukan Tujuan Hidup Manusia dalam Kesadaran Sepenuhnya
    Walau kemungkinan tahun 2010 akan berjalan dengan berat..
    Keadaan mungkin semakin tiada menentu dan semakin sulit saja
    Fenomena alam dan gejolaknya semakin kerap bertambah melanda
    Tapi biarlah semua itu menjadi pelajaran untuk ber SEGERA
    Segera melangkah membenahi diri.. diri lahir dan diri bathin..
    Membenahi Perjalanan Lahiriah dan Perjalanan Bathiniah yang terabaikan
    Ingat sahabatku semuanya sekali lagi bahwa dirimu meliputi lahir dan bathin
    Jika tiba Saat dan Waktunya maka diri lahir akan kembali kepada tanah
    Tetapi sekali lagi INGAT !!! karena diri Bathin akan bangkit melanjutkan perjalanan
    Diri Bathin akan menuai hasil apa yang selama ini kita tanam dan perjuangkan
    Menangis DARAHpun percuma saja jika kau lalai selama di sini
    Sahabat mulailah berfikir untuk menata kehidupan bathin kita masing masing
    Sebab ketahuilah kehidupan bathin adalah sebuah perjalanan spiritual panjang
    Diri Lahiriah melambangkan nilai manusia di hadapan manusia lainnya..
    Sedangkan Diri Bathiniah melambangkan Nilai Manusia dihadapan Tuhan..
    yayaya.. Sesungguhnya NILAI MANUSIA dihadapan ALLAH ada di sini..
    Sahabat biarlah tahun 2010 menjadi tahun kebangkitan bagi kita semua
    Tahun 2010 menjadi Momentum Bangkitnya Kesadaran dalam Diri
    Mari Sahabatku semuanya gapailah esok lebih baik dan lebih baik lagi
    Sekali lagi MELANGKAHLAH SEGERA.. jangan SIA SIA kan waktumu..
    Sebelum TERLAMBAT
    Selamat Tahun Baru 2010

    Like

  8. KangBoed says:

    Selamat Tahun Baru
    Semangat Baru
    Menemukan Diri Sebenar Diri
    Meraih Kehidupan Sejati..

    😆 😆 😆 😆 😆

    RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk

    MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaank

    I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll

    Like

    1. hak1m says:

      yep sepatu sepakat dan setuju

      Like

  9. alrisblog says:

    Nice posting.
    Berkunjung kang. Semoga jadi silaturahmi. Salam
    ALRIS

    Like

    1. hak1m says:

      silakan…yep.. silaturahim bikin jauh dari miskin…heh

      Like

  10. Abula says:

    Selamat pagi,
    Selamat hari Selasa,,
    Semoga tetap semangat dan sukses selalu,,,

    Salam Hangat,
    AbulaMedia

    Like

  11. wiwidia says:

    ga suka judulnya om…belum representatif ama isi bait sebenarnya yang ada didalam hati….

    Like

    1. hak1m says:

      bait itu artinya rumah nduk… rumah sunyi hatiku… lah dikosongin semua tinggalin satu thok gitu…

      Like

  12. nDa says:

    menunggu semua berhenti berdenyut,
    mati.

    Like

    1. hak1m says:

      denyut itu
      maut itu
      membikin hidup
      makin hanyut

      Like

  13. Mamah Aline says:

    puisinya indah kang, pemahaman dalam setiap kata-katanya mendalam, pintar dalam merangkai kata…

    Like

    1. hak1m says:

      terimakasih, hanya sepilihan kata yang tiba-tiba mendobrak ingin keluar dari lisan tapi tak tersampaikan saja… semoga lebih baik ya hidup ini

      Like

  14. Nanang says:

    Beribu putar jarum jam, berjuta degup jantung hilang. itulah masa yang manusia takuti karena diri masih berlumur dosa…makasih komennya d blog sy. Sungguh masukan yang luar biasa.

    Like

    1. hak1m says:

      saling merasuk saling menusuk, tiba-tiba kita semua ambruk… tapi kebangkitan dari ke-ambrukan yang brutal itu menjadikan kita lebih berkualitas insyaAllah bro… (ngomong apa ya aku)

      Like

  15. ir says:

    lebih hidup mar, makin keren.. entahlah lama tak brsua..

    Like

Leave a Comment