Puisi racau
seperti nyanyi parau
burung-burung bangau
di senja yang kemarau
Yogya, 2 Januari 2013
tentang waktu
Puisi racau
seperti nyanyi parau
burung-burung bangau
di senja yang kemarau
Yogya, 2 Januari 2013
maka merekapun menangkupkan tangan; kita meraba-raba denyut jantung apakah ia masih berdenyut ditubuh yang rapuh
dan bukan cuma mereka mengaku shalih; bahkan kita yang penuh dosa dan luput dapat mengadu dirumah-rumah Tuhan
lalu bila senja telah hadir; kita bisa berpandang-pandang hingga malam yang entah lantas tertidur dialas bumi beratap kelam
sebab seluruh masalah demi masalah ini akan lesap, lenyap, bersamaan dengan tubuh yang bungkuk dan tertatih menuju mesjid….
Yogyakarta, 24 Februari 2012